Mengharapakan apa yang akan datangnya dari manusia maka akan berbuntut kekecewaan ter hadap manusia itu sendiri. Dan jangan sekali-kali berharap akan adanya harapan manusia serahkan lah semuanya yang punya dan maha apa yang di harapkan oleh kita, yang terpenting dari kita adalah berusaha semaksimal mungkin sampai tumbuhnya harapan akan keberhasilan jerih payah dari usaha kita lalu kita serahkan semuanya kepada sang pemegang akan usaha kita dengan penuh keyakinan maka allah berserta alamya akan menjawab semua itu.
Tugas pokok dari kita yang terpenting adalah memberikan peluang terhadap kita sendiri dalam urusan dunia dan memberikan kemanfaatan ter hadap orang lain yang kita kenal amal sholeh atau amal baik kita maka kita akan dekat dengan keberkahan kita sendiri.
Mengerti apa arti kehidupan itu sendiri dan mudah mengatur kehidupan, walaupun terkadang kita masih sering dalam kebingungan dalam hal ini antar taqdir keberuntunga dan usaha kita sendiri, itu semua kita patuhkan pada allah saja kita berusaha dan ternyata allah lebih menilai akan usaha manusia bukan ending dari usaha itu sendiri atau hasil ternyata allah lebih menilai kepada proses terjadinya dan Termasuk penciptaan dunia ini allah melalui proses sebagai pembelajaran untuk hambanya yang senantiasa bisa mengikuti atas usaha dalam bahasa manusia dan menghilangkan kesombongan, seperti halnya teori para ilmuan metafisika yang mengatakan bahwa sumber sesuatu keberhasilan yaitu usah dan juga keyakinan yang seyaqin yaqinya sampai haqull yaqin.
_______________________________
Fajri Miftah Fauzi, Mahasiswa konsentrasi Perbankan Syariah D 2007, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Tugas pokok dari kita yang terpenting adalah memberikan peluang terhadap kita sendiri dalam urusan dunia dan memberikan kemanfaatan ter hadap orang lain yang kita kenal amal sholeh atau amal baik kita maka kita akan dekat dengan keberkahan kita sendiri.
Mengerti apa arti kehidupan itu sendiri dan mudah mengatur kehidupan, walaupun terkadang kita masih sering dalam kebingungan dalam hal ini antar taqdir keberuntunga dan usaha kita sendiri, itu semua kita patuhkan pada allah saja kita berusaha dan ternyata allah lebih menilai akan usaha manusia bukan ending dari usaha itu sendiri atau hasil ternyata allah lebih menilai kepada proses terjadinya dan Termasuk penciptaan dunia ini allah melalui proses sebagai pembelajaran untuk hambanya yang senantiasa bisa mengikuti atas usaha dalam bahasa manusia dan menghilangkan kesombongan, seperti halnya teori para ilmuan metafisika yang mengatakan bahwa sumber sesuatu keberhasilan yaitu usah dan juga keyakinan yang seyaqin yaqinya sampai haqull yaqin.
_______________________________
Fajri Miftah Fauzi, Mahasiswa konsentrasi Perbankan Syariah D 2007, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

No comments:
Post a Comment